HOMONIM
Homonim ialah bentuk (istilah ) yang sama ejaan atau
lafalnya, tetapi mengungkapkan makna yang berbeda karena berasal dari asal yang
berlainan.
Ada dua jenis homofon, yaitu :
1.
Homofon : lafal sama, namun mungkin ejaan lain dan makannya
berbeda.
Contoh : bank/ bang, rock /
rok, masa / massa, sangsi / sanksi, keranjang / ke ranjang
Contoh
Kalimatnya :
- - Guru yang
dulunya pernah menderita cacat mental itu sekarang menjadi kepala sekolah
smp kroto emas. (kepala bermakna pemimpin).
- Kepala anak kecil itu besar sekali karena terkena penyakit hidrosepalus. (kepala berarti bagian tubuh manusia yang ada di atas).
- - Wati bisa mengerjakan
tugas itu karena ia sudah mempelajarinya tadi malam
- Bisa ular itu telah menjalar ke tubuh Budi karena tergigit saat dia pulang dari sekolah.
- - Bunga melati
yang tumbuh di perkarangan rumahku sangat harum
- Wati adalah bunga desa di kampungnya.
2. Homograf
: ejaan sama, namun lafal dan maknanya berbeda.
Contoh : teras, apel, memerah, tahu, seri
Contoh
Kalimatnya :
-
Seluruh siswa mengikuti apel
pagi di sekolah masing-masing. (apel disini maksdunya upacara).
-
Ibu membeli apel di singapura.
(apel disini maksudnya buah).
HIPONIM
Hiponim adalah bentuk (istilah) yang maknanya terangkum
oleh bentuk super ordinatnya yang mempunyai makna yang lebih luas
Contoh :
Contoh :
1.
Kata Mawar, melati, cempaka
masing-masing disebut hiponim terhadap kata bunga yang menjadi superordinat
2.
Kata Binatang hiponimnya:
kambing, sapi, ayam, kucing, dan kerbau
POLISEMI
Polisemi : adalah suatu kata yang mempunyai makna lebih dari satu.
Polisemi : adalah suatu kata yang mempunyai makna lebih dari satu.
Contoh :
darah biru, bangsawan.
darah muda, semangat menerima tantangan.
darah dingin, tak berperasaan.
darah muda, semangat menerima tantangan.
darah dingin, tak berperasaan.
0 comments:
Post a Comment