Saturday, February 22, 2014

Klasifikasi Larutan

JENIS elektrolit
Ada dua jenis elektrolit:
1. Elektrolit kuat.
2. Lemah elektrolit.
KUAT Elektrolit
Senyawa yang mengionisasi untuk tingkat yang lebih besar dalam larutan berair dan akibatnya melakukan sejumlah besar jika arus listrik yang dikenal sebagai elektrolit KUAT. Contoh:

Asam Kuat (zat yang melepas ion H+ jika dilarutkan dalam air)
·         Asam perklorat HClO 4
·         Hydriodic asam HI
·         Asam hidrobromat HBr
·         Asam nitrat HNO 3
·         Asam klor HClO 3
·         Bromic asam HBrO 3
·         Perbromic asam HBrO 4
·         Periodik asam Hio 4
·         Fluoroantimonic asam HSbF 6
·         Sihir asam FSO 3 HSbF 5
·         Carborane superacid H (CHB 11 Cl 11)
·         Fluorosulfuric asam FSO 3 H
·         Triflic asam CF 3 SO 3 H
·         Asam sitrun
·          HClO4
·         Asam klorida/asam lambung : HCl
·         Asam sulfat/air aki :  H2SO,
·         Asam posfat : H3PO4
·         Asam florida : HF

Basis Kuat (zat yang melepas ion OH- jika dilarutkan dalam air)
·         Kalium hidroksida KOH
·         Barium hidroksida Ba (OH) 2
·         Cesium hidroksida CsOH
·         Natrium hidroksida NaOH
·         Stronsium hidroksida Sr (OH) 2
·         Kalsium hidroksida Ca (OH) 2
·         Rubidium hidroksida RbOH
·         Magnesium hidroksida Mg (OH) 2
·         Lithium diisopropylamide (LDA) C 6 H 14 Lin
·         Lithium diethylamide (LDEA)
·         Natrium amida NaNH 2
·         Natrium hidrida Nah
·         Lithium bis (trimethylsilyl) amida ((CH 3) 3 Si) 2 Perpusnas
·         Natrium hidroksida/soda kaustik : NaOH
·         Litium hidroksida : LiOH

Garam (zat yang terbentuk dari reaksi antara asam dan basa),  
·         Natrium klorida/garam dapur : NaCl
·         Calcium diklorida : CaCl2  
·         K2SO4, hampir semua senyawa kecuali garam merkuri

Garam adalah senyawa yang terbentuk dari sisa asam dan basa dengan reaksi sebagai berikut :
Asam + Basa ---> Garam + H2O misal,
2HCl + Ca(OH)2 ---> CaCl2 + 2H2O
dari reaksi di atas terlihat garam tersusun dari gabungan Cl- sebagai ion negatif (anion) dan Ca2+ sebagai ion positif (kation), contoh ion2 lain yang dapat membentuk garam yakni :

Kation : Na+, L+, K+, Mg2+, Ca2+, Sr2+, Ba2+, NH4+
Anion : Cl-, Br-, I-, SO42-, NO3-, ClO4-, HSO-, CO32-, HCO32-

sebagai contoh garam yang dapat terbentuk dari gabungan kation dan anion di atas antaralain :


Zat, yang mengionisasi dalam larutan air menjadi ion-ion positif dan negatif dan listrik melakukan dikenal sebagai elektrolit. Elektrolit juga melakukan listrik dalam keadaan cair. Contoh:
NaCl, HCl, HNO 3, H 2 SO 4, KCl, CuSO 4, ZnSO 4 dll


LEMAHNYA Elektrolit
Larutan elektrolit lemah adalah semua asam lemah dan basa lemah, asam adalah yang menghasilkan/melepas H+ dan basa yang menghasilkan OH- atau menangkap H+ . Senyawa yang mengionisasi sampai batas yang sangat kecil dalam larutan berair dan akibatnya melakukan jumlah yang sangat kecil arus listrik yang dikenal sebagai elektrolit LEMAH. Contoh:

Asam Lemah (zat yang melepas ion H+ jika dilarutkan dalam air)
·         Asam askorbat/Vit C
·         Asam asetat/cuka : CH3COOH
·         Asam sianida : HCN
·         Asam benzoat (C 6 H 5 COOH),
·         HCOOH, HF, H2CO3,  NH3, H2S

Basa Lemah (zat yang melepas ion OH- jika dilarutkan dalam air
·         Aluminium hidroksida : Al(OH)3
·         Amonium hirdoksida : NH4OH,
·         Na2CO3

Garam
Ammonium clorida : NH4Cl

 
NON-elektrolit
Zat, yang tidak ionisasi dalam larutan air menjadi ion-ion positif dan negatif dan karenanya tidak melakukan listrik dikenal sebagai NON-elektrolit. Mereka adalah senyawa kovalen dan terutama organik di alam.
Contoh:
Urea
(CO(NH)2), Glukosa (C6H12O6), Benzene, Gula (C12H22O11), Etanol (C2H5OH),  dan C2H5OH (Alkohol/etanol), Kloroform, dll eter

0 comments:

Post a Comment