Monday, October 31, 2016

K A R A N G A N P A R A F R A S E



1. Dari Puisi ke Prosa

Contoh 1
Puisi

Bintang kecil di langit yang tinggi
Amat banyak menghias angkasa
Aku ingin terbang dan menari
Jauh tinggi ke tempat kau berada

Prosanya
            Dilangit yang tingggi terdapat banyak bintang, yang menginari bumi. Bintang itu sangat banyak sekali tak terhitung jumlahnya. Sehingga menghiasi angkasa seluruh angkasa pada malam hari ini.  Ingin sekali rasanya aku terbang untuk memetik dan menari bersama bintang. Tapi itu tidak mungkin karena bintang-bintang jauh berada di langit yang sangat tinggi. 


Contoh 2
Puisi
           Ambilkan Lampu Bu
Ambilkan lampu bu ambilkan lampu bu
Yang slalu bersinar di malam gelap
Di malam gelap lampu benderang
Cahyanya sampai ke seluruh ruangan
Ambilkan lampu bu untuk menerangi
Tidurku yang lelap di malam gelap

Prosanya
Malam ini kamarku gelap tidak ada cahaya. Saya meminta Ibu untuk mengambilkan sebuah lampu. “Bu tolong ambilkan lampu, ambilkan lampu bu” kata Saya. Ibu mengambilkan lampu yang saya minta. Sebuah lampu itu dapat bersinar di ruang kamar saya yang gelap pada malam minggu ini.
Dengan menggunakan lampu itu akan menderang menerangi sampai ke seluruh ruangan kamar. Sehingga saya dapat tidur dengan lelap di malam yang gelap ini.


2. Dari Prosa ke Puisi
Contoh 1
Karangan.

Kasih ibu kepada kita sepanjang masa. Kita tidak dapat mengganti kasih sayangnya dengan harta atau kekayaan. Kita hanya dapat membalasnya dengan kasih sayang yang tulus sepanjang hidup kita. Kasih ibu tak mengharapkan anaknya membalas semua perbuatannya kepada kita. Ia akan senang, jika anaknya dapat hidup bahagaia dan berhasil di kemudian hari. Kasih ibu bagaikan sang surya yang selalu menyinari bumi untuk kehidupan kita sehari-hari.

Puisinya

Ibu

Kasih ibu kepada beta
Tak terhingga sepanjang masa
Hanya memberi tak harap kembali
Bagai sang surya menyinari dunia

Contoh 2
Bangun Tidur
Setiap hari aku selalu mengerjakan aktivitas sehari-hariku. Bangun tidur aku pergi ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhku, dengan memakai sabun, tidak lupa aku menggosok gigi. Habis mandi aku memakai pakaian yang bersih, aku langsung mengerjakan Sholat fardhu Subuh. Habis Sholat, aku membersihkan tempat tidurku karena sangat berantakan.
Aku keluar kamar, aku jumpai Ibuku telah membuatku sarapan pagi. Aku memakan sarapan yang dibuat Ibu, tidak lupa aku membaca do’a terlebih dahulu. Habis sarapan aku, meminta izin kepada kedua orang tuaku untuk berangkat ke sekolah. Teman-temanku telah menungguku di luar pagar rumahku. Aku pun berangkat sekolah bersama temanku.


Akan menjadi puisi seperti dibawah ini.

          Bangun Tidur
Bangun tidur ku terus mandi
Tidak lupa menggosok gigi
Habis mandi ku Sholat fardhu
Lalu membersihkan tempat tidurku
              Setelah itu ku sarapan pagi
              Tidak lupa membaca doa makan
              Habis sarapan ku pamit pergi
              Berangkat sekolah bersama teman
 



0 comments:

Post a Comment