1. Dari Puisi ke Prosa
Contoh 1
Puisi
Bintang kecil di langit yang tinggi
Amat banyak menghias angkasa
Aku ingin terbang dan menari
Jauh tinggi ke tempat kau berada
Prosanya
Dilangit
yang tingggi terdapat banyak bintang, yang menginari bumi. Bintang itu sangat
banyak sekali tak terhitung jumlahnya. Sehingga menghiasi angkasa seluruh
angkasa pada malam hari ini. Ingin
sekali rasanya aku terbang untuk memetik dan menari bersama bintang. Tapi itu
tidak mungkin karena bintang-bintang jauh berada di langit yang sangat tinggi.
Contoh 2
Puisi
Ambilkan Lampu Bu
Ambilkan
lampu bu ambilkan lampu bu
Yang
slalu bersinar di malam gelap
Di
malam gelap lampu benderang
Cahyanya
sampai ke seluruh ruangan
Ambilkan
lampu bu untuk menerangi
Tidurku
yang lelap di malam gelap
Prosanya
Malam
ini kamarku gelap tidak ada cahaya. Saya meminta Ibu untuk mengambilkan sebuah
lampu. “Bu tolong ambilkan lampu, ambilkan lampu bu” kata Saya. Ibu mengambilkan
lampu yang saya minta. Sebuah lampu itu dapat bersinar di ruang kamar saya yang
gelap pada malam minggu ini.
Dengan
menggunakan lampu itu akan menderang menerangi sampai ke seluruh ruangan kamar.
Sehingga saya dapat tidur dengan lelap di malam yang gelap ini.
2. Dari Prosa ke Puisi
Contoh 1
Karangan.
Kasih
ibu kepada kita sepanjang masa. Kita tidak dapat mengganti kasih sayangnya dengan
harta atau kekayaan. Kita hanya dapat membalasnya dengan kasih sayang yang
tulus sepanjang hidup kita. Kasih ibu tak mengharapkan anaknya membalas semua
perbuatannya kepada kita. Ia akan senang, jika anaknya dapat hidup bahagaia dan
berhasil di kemudian hari. Kasih ibu bagaikan sang surya yang selalu menyinari
bumi untuk kehidupan kita sehari-hari.
Puisinya
Ibu
Kasih
ibu kepada beta
Tak
terhingga sepanjang masa
Hanya
memberi tak harap kembali
Bagai
sang surya menyinari dunia
Contoh 2
Bangun Tidur
Setiap
hari aku selalu mengerjakan aktivitas sehari-hariku. Bangun tidur aku pergi ke
kamar mandi untuk membersihkan tubuhku, dengan memakai sabun, tidak lupa aku
menggosok gigi. Habis mandi aku memakai pakaian yang bersih, aku langsung
mengerjakan Sholat fardhu Subuh. Habis Sholat, aku membersihkan tempat tidurku
karena sangat berantakan.
Aku
keluar kamar, aku jumpai Ibuku telah membuatku sarapan pagi. Aku memakan
sarapan yang dibuat Ibu, tidak lupa aku membaca do’a terlebih dahulu. Habis
sarapan aku, meminta izin kepada kedua orang tuaku untuk berangkat ke sekolah.
Teman-temanku telah menungguku di luar pagar rumahku. Aku pun berangkat sekolah
bersama temanku.
Akan
menjadi puisi seperti dibawah ini.
Bangun Tidur
Bangun tidur ku terus
mandi
Tidak lupa menggosok
gigi
Habis mandi ku Sholat fardhu
Lalu membersihkan
tempat tidurku
Setelah itu ku sarapan pagi
Tidak lupa membaca doa
makan
Habis sarapan ku pamit
pergi
Berangkat sekolah bersama teman
0 comments:
Post a Comment