This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Friday, November 14, 2014

Aroma Premiership

SERBIA VS DENMARK
LAGA di Grup I kualifikasi Euro 2016, sabtu (15/11) dini hari, di stadion FK Partikel, bak partai final bagi SERBIA dan DENMARK.
Tuan rumah wajib menuai tiga angka jika tak ingin terus terjerembab di papan bawah.
    Sedangkan bagi DENMARK, laga ini menjadi momen untuk bangkit setelah digasak Portugal. Ambisi kedua tim untuk mendapatkan tiga angka membuat pertarungan bakal berlangsung ketat. Kekuatan atau materi pemain di kedua kubu yang sangat merata. Satu lagi, tak ada lagi informasi rahasia.
       Sebagian penggawa SERBIA dan DENMARK sedang atau pernah meniti karier di arena Premiership. Di kubu tuan rumah, nama Lazar Markovic, Alessandro Solaris dan Dusan tadi tentu sudah tak asing lagi bagi penggemar Premier League. Begitu juga aksi Christian Eriksen saat menjadi playmaker bagi Tottenham hotspur.
     Selain empat pemain diatas, serbia masih memiliki Beranilah Ivanov (Chelsea) dan Matikan Nasrani (Main City). Belum cukup, alumni Liga inggris juga menempel pada kiper Vladimir Stojkovic (Eks Wigan Athletic), Dusko Tosi ( Eks Potensinya) dan Zoran Tosi (Eks MU).
     Tim tamu punya dua penggawa yang masih berkarier di Inggris, yakni kiper Kasper Schmeichel dari Leicester City.  Dan William Kvist (Wigan Athletic). Di jajaran pensiunan ada bek tengah Lars Jocobsen (Eks blackburn dan west Ham), Daniel Jagger (eks Liverpool) dan Nicklas Webster (eks Arser).
      Tak pelak, komposisi pemain tersebut memberi aroma Britania Raya di lapangan. Namun pelatih Serbia Dick Advocaat menjamin tidak seratus persen timnya akan seperti itu. "Kami akan menampilkan sisi berbeda, karena memang tiga angka sangat penting untuk terus eksis dan bersaing dengan Denmark serta Portugal," tegas Advocaat, di lamanya situs resmi Federasi sepakbola Serbia www.fas.rs, kemarin.
       Ucapan sang Meneer juga berlaku untuk tim pendatang. Gelandang Denmark, Lasse Schone mengakui beberapa dari penggawa Serbia juga pernah bersamanya di Eredivisie alias Liga Belanda. Namun, ia memastikan timnya akan memainkan pola sendiri.

Resep Masakan. IKAN SALAI SEMALAM

Bahan:
. Ikan salai, IKAN asap jenis silais khas pekanbaru
. Bumbu khusus: berupa bawang merah, cabai, dan jahe.

Cara Membuat:
. Bahan ditumis sampai harum dan dicampur santan. Kelembutan rasa bumbu menyerap hingga bagian dalam Ikan yang terasa sampai akhir.
. Ikan Dalai semalam dapat dinikmati.

Wednesday, July 2, 2014

Cerpen Terjemahan Bahasa Indonesia

The Backward Fall (Jatuh Ke Atas)


Cerpen Karangan: Jason Helmandollar
Penerjemah: Harum Wibowo

“Ayah?” katanya. “Sumpah, aku tidak bisa mengingat kata-kata yang ada pada lagu-laguku sendiri.” Wanita itu berumur enam puluh dua tahun dan sedang duduk di pinggiran sofa, gitar akustik tuanya bertengger di atas lututnya.
Suaminya yang telah berumur empat puluh tujuh tahun berjalan ke dalam ruang keluarga dari dapur. “Apa itu, Bu?” dia berkata. Selama bertahun-tahun, semenjak mereka mendapatkan anak ketiga mereka, dia sudah memanggilnya Ibu dan istrinya memanggil dia Ayah.
“Aku tidak bisa mengingat bagaimana memulai sajak keduanya.”
“Hm, apa yang sedang kau nyanyikan?”
“Kau pasti sedang mengabaikanku. Aku dari tadi sedang mencoba untuk menyanyikan lagu yang sama selama dua puluh menit terakhir.”
George, suaminya, melihat ke atas atap. “Hm, mari kita lihat,” katanya, sambil menggosok pangkal janggutnya. “Picking Flowers in the Rain?” (Memetik Bunga di Tengah Hujan)
Wanita itu tersenyum dan memetik gitarnya dengan mendayu-dayu. “Tebakan yang beruntung.”
“Sajak yang kedua adalah ketika itu mulai hujan. Aku yakin, sesuatu akan tertetes di atas daun bunga.”
“Tentu saja.” Dia menganggukkan kepalanya sekali. “Bagaimana bisa aku melupakan itu?”
Dia mulai memainkannya lagi, kord sederhana dengan gitar kayu, dan menyanyikan lagu yang dia tulis ketika dia jauh lebih muda. Itu adalah cerita tentang dua sejoli yang berjalan di ladang bunga-bunga liar. Sebuah hujan yang hangat mulai turun, dan ketimbang berlari ke tempat berlindung, mereka memetik bunga bersama-sama dan menyadari bahwa mereka saling jatuh cinta.
“Ayah?” dia berkata. Sekarang umurnya enam puluh empat. “Bisakah kau ke lemari yang ada di samping pintu dan…”
“Ada apa, Bu?” dia berkata. Dia segera tegak bersiap-siap, tetap tenang untuk memberikan pertolongan. “Apa yang kau ingin aku lakukan?”
Dia melihat pandangan pada wajah istrinya dan menurunkan dirinya kembali ke kursinya. Dia benci pandangan itu, walaupun dia sering melihatnya, itu sudah menjadi teman lamanya yang jahat. Itu adalah pandangan kebingungan, salah satu dari ketakutan yang membingungkan.
“Aku lupa apa yang ku mau.” Dia menggeleng-gelengkan kepalanya, duduk kembali ke kursinya.
“Tidak apa-apa. Sudah biasa.”
Dia menatap ke depan. Kursi mereka tersusun tepat di depan televisi, tapi wanita tua itu sudah jarang menonton lagi. Setelah beberapa saat, dia membalikkan kepalanya ke arah suaminya. “Apa yang akan kita lakukan ketika aku tidak dapat mengingat apapun?”
“Para dokter mengatakan bahwa itu mungkin tidak akan menjadi lebih parah. Kau tahu itu.”
“Tapi bagaimana kalau itu benar-benar menjadi lebih parah? Bagaimana kalau suatu hari nanti aku terbangun dan sudah melupakan segala hal?”
Suaminya meraih meja kecil yang ada di antara mereka dan menepuk tangannya. “Kalau begitu aku tinggal mengingatkanmu tentang semuanya.”
Istrinya tersenyum pada saat itu juga dan pandangan jahat itu perlahan menghilang. Di atas televisi adalah sebuah mantel yang penuh dengan gambar. Seluruh keluarganya, mulai dari kakek-neneknya sampai cicit-cicitnya, bertengger di mantel itu. Dia mengabaikan televisi itu dan menatap ke gambar-gambar tersebut, walaupun itu sangat jauh untuk dapat benar-benar dilihat. Setelah beberapa menit, dia berkata, “Kakiku kedinginan. Maukah kau mengambilkan aku selimut dari lemari yang ada di samping pintu itu?”
“Apa kau sudah mengisi tangki seperti yang sudah kukatakan kepadamu?” dia bertanya. Sekarang umurnya enam puluh lima tahun. Dia juga berumur empat puluh delapan tahun. “Saat kita di jalan, aku tidak ingin berhenti untuk mengisi bensin.”
Suaminya melihat kepadanya selama beberapa saat, memendekkan kepalanya, dan berbalik menuju televisi.
“Tidakkah kau akan menjawabku?”
“Aku bahkan tidak tahu dengan apa yang kau bicarakan, Bu.”
“Tangkinya. Apa kau sudah mengisi tangki bensinnya?”
Sambil menghela napas, dia mematikan volume suara program TV yang sedang ditontonnya tentang orang-orang purba di Peru. Dia selalu ingin melihat reruntuhan suku Incan dari Machu Pichu. Beberapa tahun sebelumnya, dia pasrah dengan kenyataan bahwa dirinya tidak akan pernah bisa kesana. “Kenapa aku harus mengisi bensin mobilnya? Kita tidak akan pernah pergi ke manapun melainkan ke toko grosir sekali dalam seminggu.”
Istrinya tertawa dan menggeleng-gelengkan kepalanya. “Kau bisa menjadi pikun kadang-kadang. The Grand Canyon!”
“Grand Canyon?”
“Kita akan pergi ke sana besok.”
“Ibu, kita pernah pergi ke Grand Canyon lebih dari lima belas tahun yang lalu. Tidakkah kau ingat?”
Istrinya mengangkat jarinya untuk membenarkannya, berhenti sebentar, melihat ke arah yang tidak jelas dengan matanya yang tidak fokus. Jarinya berpindah ke bibir bawahnya. “Tapi, aku…”
Dia memperhatikannya sebentar sementara wajah istrinya menampakkan kekosongan – tanpa emosi, semua bukti yang pernah dipikirkan. Dia memikirkan Grand Canyon, yang mereka kunjungi segera setelah dia pensiun dari pabrik karena cacat. Pada hari pertamanya tanpa pekerjaan, dia mencairkan semua cek mereka dan membawa pulang sebuah motor. Mereka mengendarainya mengitari pedesaan – namun pertama-tama, ke Grand Canyon. Mereka menyebutnya Petualangan Besar, pelayaran pesiar mereka selama tiga tahun dari satu benua ke benua yang lain lalu kembali lagi. Mereka merasa sangat muda pada masa itu.
Suaminya menaikkan volume suara program TV-nya, dan seperti yang biasanya dia lakukan setiap menit di setiap harinya, dia mencoba bernapas melalui jantungnya yang berdetak kencang.
“Kudengar mereka punya anak keledai yang bisa kau naiki untuk turun menyusuri tebing,” isrinya berkata. “Apa kau pikir itu benar?”
Tangan istrinya beristirahat di atas meja yang berada di antara mereka. Suaminya meraih dan menggenggam tangan istrinya. Di dalam pikiran matanya, dia melihat badan istrinya bergoyang-goyang ke depan dan ke belakang saat anak keledai itu melewati jalan yang berbatuan, rambut abu-abu-nya yang kemerah-merahan bersinar dari belakang oleh sinar matahari di gurun.
“Ya, aku yakin itu,” suaminya berkata.
Sebuah tangan di pundaknya membangunkannya dari tidur. Suaminya menyangga dirinya sendiri di tempat tidur dan melihat ke arah jam dinding. Hampir jam empat pagi. “Ada apa. Bu? Ada masalah apa?”
“Aku perlu memberitahumu sesuatu.” Sekarang dia berumur enam puluh tujuh tahun. Dia juga berumur tiga puluh satu tahun.
Suaminya duduk dan menyalakan lampu.
“Wendell Thurber menciumku di mulut hari ini,” katanya.
“Wendell Thurber?”
“Kami sudah sering makan siang bersama akhir-akhir ini dan hari ini dia menciumku.” Dia merendahkan matanya ke arah selimut. “Dia melakukan itu sebelum aku tahu apa yang sedang terjadi.”
George ingat pembicaraan ini. Itu sudah bertahun-tahun lamanya, pada saat ketika istrinya bekerja di pabrik selama beberapa bulan untuk membantunya menabung membeli rumah pertama mereka. Suaminya menatap ke arahnya tapi tidak mengatakan apa-apa.
“Begini, George,” dia berkata. “Hal-hal sudah mulai tidak benar dengan kita berdua selama ini. Kau tidak terlihat menghargaiku lagi.”
“Aku menghargaimu.”
“Kau tidak bertingkah seperti itu.”
Pada saat itu, dia tidak bertindak seperti itu. Untuk beberapa alasan, dia sudah mulai mengabaikan istrinya, untuk menerima istrinya apa-adanya, tanpa menyadari dia sedang melakukan itu. Ini adalah percakapan ketika istrinya memanggilnya.
“Aku sudah jatuh cinta pada Wendell Thurber selama beberapa saat,” katanya. “Hari ini, dia menunjukkan bahwa dia juga merasakan hal yang sama.” Dia mencengkeram selimut itu ke arahnya. “Aku mengatakan ini karena aku mencintaimu. Aku hanya ingin kau tahu bahwa di luar sana ada banyak pria lain yang mungkin memperlakukanku dengan selayaknya.”
Itu benar-benar kesempatannya. Suaminya mungkin saja dapat marah, dan memanggilnya perempuan jal*ng. Dia bisa saja pergi. Istrinya mempertaruhkan semua nyawanya pada reaksi suaminya pada sebuah ciuman dari seorang pria lain. Dan itu berhasil. Ketimbang menjadi marah, suaminya merangkulnya di pelukannya. Dia berubah. Dia mulai menjadi baik lagi kepada istrinya.
Lau kemudian, sebuah hal yang ajaib terjadi. Semakin dia baik kepada istrinya, dan melakukan hal-hal yang membuatnya senang, semakin banyak pula istrinya melakukan hal yang sama kepada suaminya. Langsung saja itu menjadi seperti sebuah kontes untuk melihat siapa yang dapat menjadi pasangan terbaik, siapa yang dapat memberikan cinta paling banyak.
Dengan tersenyum, dia menarik istrinya ke pelukannya. “Aku akan berubah,” katanya. “Aku berjanji.”
“Apa yang kau bicarakan?” kata istrinya.
Dia melihat ke bawah dan mendapati mata istrinya terpaku menatap jam dinding.
“Sekarang jam empat pagi,” katanya. “Kenapa kau bangun?”
“Aku… tidak bisa tidur.”
“Hm, matikan lampunya dan cobalah berusaha lebih keras.” Dia berbaring lagi dan berbalik ke arahnya.
Dia melihatnya untuk waktu yang lama. Lalu dia mematikan lampunya dan menutup matanya dalam kegelapan.
“Aku tahu kau mencuri cincinku,” kata wanita itu. “Dimana itu?” matanya menyipit tetapi berapi-api. Sekarang dia berumur dua puluh tiga dan enampuluh delapan tahun.
“Aku tidak tahu dimana itu, Bu.” Dia berdiri di dapur, pecahan gelas rusak dari teko kopi itu berserakan di sekeliling kakinya.
“Kau pembohong.”
“Kau pasti sudah menyembunyikan itu lagi. Tenang saja dan kita akan mencarinya.”
Dia meraung, sebuah suara yang tak disangka-sangka oleh suaminya bahwa istrinya dapat melakukannya, dan dia mengambil mangkuk buah.
Menarik tangannya di atas wajahnya, dia berkata, “Tolong jangan lemparkan apapun kepadaku, Bu.”
“Berhenti memanggilku seperti itu! Aku bukan ibumu. Kau hanyalah seorang lelaki tua yang kotor.”
“Apa kau tidak sadar siapa aku? Ini aku, George.”
Dia menghempaskan mangkuk itu kembali ke rak, cukup keras untuk membuatnya retak. “Kau bukanlah George-ku. Kau adalah lelaki tua. Kau membuatku terperangkap di sini. Kau mencuri semua uangku, dan sekarang kau mengambil cincin pernikahanku.”
“Itu sama sekali tidak benar.”
Dia tidak mengatakan apa-apa selama beberapa saat, bernapas kencang.
“Aku memberikanmu cincin itu,” kata suaminya. “Tidak mungkin aku mengambilnya darimu.”
Dia bernapas dengan lebih kencang, hampir terengah-engah. Air mata mengelilingi matanya dan itu menggesek pada hati suaminya lebih dari apapun.
“Tolonglah,” kata suaminya.
Tiba-tiba, istrinya berbalik dan berlari keluar dapur. Dia mendengar hantaman layar pintu depan, dan dengan pikiran istrinya di jalanan, hilang, terluka, dia melangkah melintasi gelas pecah itu dan berlari mengejar istrinya. Dia sudah tidak pernah berlari selama bertahun-tahun. Hatinya terasa luas, menggembung di dadanya. Dia membawa istrinya di lelumpuran di pinggir jalan, jari-jarinya yang terkilir, encok karena radang sendi, menarik gaun malam istrinya. Istrinya menampar wajahnya, mendentumkan dadanya. Dia hanya punya tenaga untuk mengatakan dimana istrinya sekarang, menggeliat kesakitan di lumpur yang dingin.
Segera dia berhenti meronta-ronta. Badannya menggulung dan gemetaran. Suaminya membujuknya untuk berdiri lalu berjalan ke rumah. Ketika air hangat dari shower mengguyur, suaminya berdiri di bak mandi di sebelahnya dan memindahkannya di bawah percikan air. Lumpurnya bergulung dari rambut istrinya yang putih dan kulitnya yang putih dan bercampur dengan darah yang berputar-putar membentuk spiral pink dari kakinya.
Sekarang dia enam belas tahun. Lelaki tua itu menatapnya lagi, tapi dia mengabaikannya seperti yang biasa dia lakukan. Dia punya hal yang lebih penting untuk dipikirkan daripada lelaki tua yang selalu cemas dan menangis.
George akan datang hari ini. Dia tahu bahwa dia akan datang untuk menanyakan jika dia bisa memacarinya. Dia memacari saudara perempuannya selama beberapa minggu, tapi itu tidak mengarah kemana-mana. Saudara perempuannya cantik, tapi George tidak bisa berhenti melihat melampaui pundaknya pada seorang gadis yang lebih muda dengan rambut hitam yang panjang. Hari ini, dia akan datang untuknya.
Gadis itu melangkah keluar ke beranda depan. Sebuah jalan setapak yang kotor berada di depan rumahnya, turun bukit sampai ke permukaannya, lalu kemudian mengitari belokan dimana itu menghilang ke dalam lautan kecil pohon cemara. Di sisi lain cemara-cemara itu terdapat jembatan kayu yang membentang sungai Sandy dan kemudian ada lintasan kereta api.
Gadis itu memutar kepalanya dan melihat bahwa lelaki tua itu berada di luar beranda sekarang, duduk dengan kedua tangannya menyilang di pahanya.
“Apa maumu?” katanya kepada lelaki itu.
Mengangkat lengannya dengan berlagak tidak bersalah, dia menjawab, “Kenapa, tidak ada, Bu. Aku hanya menonton TV.”
Lelaki tua itu gila. Gadis itu susah mengerti maksud dari perkataannya.
Wanita itu berbalik ke jalan. Dan di sanalah lelaki itu muncul dari antara cemara-cemara, mengenakan jeans dan kaos putih menggantung dengan bebas di perawakannya yang kurus namun terlihat kokoh. Lelaki itu berjalan dengan gayanya yang santai, kakinya sedikit bengkok ke dalam, saat dia membuat belokan dan kemudian merendahkan kepalanya untuk perjalanan panjang ke atas bukit. Setelah beberapa saat, dia melihat ke atas dan gadis itu melambaikan tangannya. Ini adalah seorang lelaki yang terlalu angkuh untuk melambai, tetapi tidak terlalu angkuh untuk memetik seikat bunga-bunga liar yang sekarang gadis itu lihat tercengkeram di genggaman lelaki itu. Bunga-bunga itu membuatnya tersenyum, dan dalam pikirannya kata-kata untuk sebuah lagu mulai terbentuk. Gadis itu tahu tanpa ragu sedikitpun bahwa inilah lelaki yang akan dia cintai selama masa hidupnya.
“Kau melambaikan tangan pada siapa, Bu?” lelaki itu berkata.
“Suamiku,” katanya.
“Hm, aku tepat ada disini. Kau melambai pada dinding.”
Lelaki tua yang malang. Dia gila, tapi baik. Wanita itu berputar dan melambai padanya.
Mengangkat tangannya sebagai balasan, lelaki itu berkata, “Hallo, sayang.”
Wajah-wajah itu berada di sekelilingnya, mengitarinya. Wanita itu tidak dapat bergerak, tapi dia bisa memperhatikan mereka. Wajah-wajah itu tidak punya nama. Di dalam dirinya, tidak ada ingatan dia adalah seorang bayi. Dia punya indra yang tidak jelas bahwa sesuatu sudah dilucuti darinya, dirobek melawan kehendaknya, tapi ini tidak membuatnya marah. Wajah-wajah itu membuatnya merasa nyaman. Walaupun mereka tidak punya nama, dia tahu bahwa mereka menyayanginya, dan dia juga mencintai mereka.
Dia merasakan dirinya bernapas. Dengan pelan. Menarik napas dan mengeluarkannya.
Wajah-wajah itu memudarkan penglihatannya, pada suatu saat. Kata-kata yang tidak diketahui keluar dari bibirnya. Air mata jatuh dari matanya yang sedih. Dia bernapas pada setiap wajah dan itu menenangkannya. Yang terakhir adalah wajah yang terlihat familiar. Bentuknya familiar – teksturnya yang berpasir saat sebuah pipi menekan pipinya. Bibir yang familiar menyentuh keningnya. Dia memperhatikan wajah ini dan sadar bahwa saat semua informasi sudah dilucuti darinya, sebuah perasaan masih bertahan. Tidak tersentuh.
Wajah-wajah itu memenuhinya dengan rasa aman, dan dia menemukan dirinya mempunyai tenaga untuk jatuh kebelakang untuk terakhir kalinya.
Dia sekarang berada di dalam rahim, dikelilingi oleh air yang hangat. Di air itu, tidak perlu bernapas. Jadi dia berhenti. Matanya mulai menutup.
Dia melihat George di depannya. Dia sangat jauh, tapi dia sudah berbelok. Dia tahu bahwa mereka tidak akan bersama-sama untuk beberapa waktu, tapi itu tidak apa-apa. Kepala lelaki itu menunduk ke bawah dan dia sudah mulai mendaki ke atas bukit yang tinggi.
(Untuk Joann and Clyde)

Cerpen Terjemahan Bahasa Indonesia


Death By Scrabble (Mati Karena Scrabble)


Pengarang: Charlie Fish
Penerjemah: Harum Wibowo



Hari itu sangat panas and aku benci sekali dengan istriku.
Kami sedang bermain Scrabble. Seburuk itulah. Umurku empat puluh dua tahun, sungguh hari Minggu yang panas dan satu-satunya hal yang terpikirkan dalam hidupku saat ini hanyalah bermain Scrabble.
Aku seharusnya pergi ke luar, olahraga, menghambur-hamburkan uang, bertemu dengan orang-orang. Kurasa aku belum berbicara dengan siapapun selain istriku semenjak Kamis pagi. Pada hari Kamis tersebut aku berbicara dengan pengantar susu saja.
Huruf-huruf yang kudapat sangat kacau.
Aku memainkan BEGIN (mulai) dengan baik dan benar. Dengan huruf N berada di atas bintang pink. Dua puluh dua poin.
Kulihat expresi puas istriku saat dia menyusun huruf-hurufnya. Clack, clack, clack. Aku benci dia. Kalau saja dia tidak ada, aku pasti sedang melakukan sesuatu yang menyenangkan saat ini. Aku mungkin bisa mendaki gunung Kilimanjaro. Aku bisa membintangi film blockbuster Hollywood yang terbaru. Aku bisa mengarungi Vendee Globe dengan clipper1 60 kaki yang disebut New Horizons – entahlah, tapi aku pasti akan melakukan sesuatu.

Dia memainkan JINXED (dikutuk), dengan huruf J di atas ‘double-letter score’. 30 poin. Dia sudah mengalahkanku. Mungkin aku harus membunuhnya.
Andai saja aku punya huruf D, aku bisa memainkan MURDER (membunuh). Itu akan menjadi sebuah pertanda. Itu akan menjadi ‘izin’2.
Aku mulai menggigiti huruf U milikku. Aku tahu itu adalah kebiasaan yang buruk. Semua pinggiran huruf-hurufnya menjadi berjumbai. Aku memainkan WARMER (lebih hangat) untuk 22 poin, sebenarnya hanya agar aku tetap bisa menggigiti huruf U milikku.
Saat aku hendak mengambil huruf-huruf baru dari kantong, aku berpikir – huruf-huruf itu akan memberitahuku apa yang harus kulakukan. Jika aku mengeja KILL (membunuh) atau STAB (menusuk), atau namanya, atau apapun itu, aku akan melakukannya segera. Aku akan langsung menghabisinya.
Rak milikku ter-eja MIHZPA. Ditambah dengan huruf U yang ada di dalam mulutku. Sial.
Panas matahari menyerangku melaui jendela. Aku bisa mendengar suara serangga-serangga yang berdengung di luar. Kuharap itu bukan sekumpulan lebah. Sepupuku, Harold, pernah menelan seekor lebah saat dia berumur sembilan tahun, tenggorokannya membengkak dan dia akhirnya meninggal. Kuharap, kalau itu benar-benar sekumpulan lebah, mereka akan terbang ke dalam tenggorokan istriku.
Dia memainkan SWEATIER (lebih berkeringat), menggunakan semua huruf-hurufnya. 24 poin ditambah 50 poin bonus. Kalau saja hari itu tidak terlalu panas untuk bergerak, aku pasti sudah mencekiknya sekarang.
Aku semakin berkeringat. Kuharap akan ada hujan untuk menyejukkan udara. Saat pikiran itu melintas di kepalaku, aku menemukan sebuah kata yang bagus. HUMID (lembab) di atas ‘double-word score’, menggunakan huruf D dari JINXED. Huruf U-nya menciptakan suara cipratan kecil karena air liurku saat aku menaruhnya. 22 poin lagi. Kuharap dia mendapatkan huruf-huruf yang jelek3.
Dia bilang padaku kalau dia mendapatkan huruf-huruf yang jelek. Entah kenapa, aku jadi semakin membencinya.
Dia memainkan FAN (kipas), dengan huruf F di atas ‘double letter’, dan bangkit untuk mengisi ceret dan menyalakan AC.
Itu merupakan hari terpanas sepanjang sepuluh tahun belakangan dan istriku sedang menyalakan ceret listriknya. Inilah alasannya kenapa aku sangat membenci istriku. Aku memainkan ZAPS (suara sentruman listrik), dengan huruf Z di atas ‘double-letter’, dan istriku terkena sengatan listrik dari unit AC. Aku sangat puas melihatnya.
Dia duduk kembali dengan helaan nafas yang berat dan mulai mengatur huruf-hurufnya lagi. Clack clack. Clack clack. Aku merasakan kegusaran hebat membentuk di dalam diriku. Ada semacam racun yang secara perlahan menyebar melalui anggota-anggota tubuhku, dan ketika itu sampai di ubun-ubunku, aku akan segera meloncat dari kursiku, menumpahkan semuatile4 Scrabble di atas lantai, dan aku akan mulai memukulnya lagi, lagi, dan lagi.
Kemarahanku sampai ke ubun-ubunku  lalu meledak. Jantungku berdetak dengan kencang. Aku bermandikan peluh. Kurasa wajahku sebenarnya mengencang. Kemudian aku menghela nafas dalam-dalam, lalu duduk kembali di kursiku. Ceretnya mulai mengeluarkan suara seperti kereta api uap. Semakin kencang suaranya, semakin aku merasa kepanasan.
Dia memainkan READY (siap) di atas ‘double-word’ untuk 18 poin, lalu pergi untuk menuangkan teh untuknya sendiri. Tidak, aku tidak ingin teh.
Aku mencuri sebuah tile kosong5 dari kantong huruf ketida dia tidak melihatnya, dan melemparkan balik huruf V dari rak-ku. Dia melemparkan tatapan curiga padaku. Dia duduk kembali dengan segelas teh, membuat bekas melingkar di atas meja6, saat aku memainkan kata dengan delapan huruf: CHEATING (curang), menggunakan huruf A dari kata READY. 64 poin, termasuk 50 poin bonus, artinya aku mengalahkannya sekarang.
Dia bertanya kalau aku curang.
Aku amat sangat membencinya.
Dia memainkan IGNORE (mangabaikan) di atas ‘triple-word’ untuk 21 poin. Skor sementara adalah 153 poin untuknya, dan 155 poin untukku.
Uap naik dari cangkirnya, membuatku semakin merasa kepanasan. Aku mencoba membuat kata-kata mematikan dengan huruf-huruf yang ada di rak-ku, tapi kata terbaik yang dapat kususun adalah SLEEP (tidur).
Istriku tidur sepanjang waktu. Dia tertidur saat tetangga sebelah kami sedang bertengkar yang mengakibatkan rusaknya sebuah pintu, TV hancur, dan sebuah boneka Teletubby Lala dengan semua kapas-kapasnya keluar dari dalam. Kemudian dia marah-marah padaku karena bersikap murung keesokan harinya karena aku kurang tidur.
Andai saja ada jalan agar aku bisa menyingkirkannya.
Aku melihat kesempatan untuk menggunakan semua huruf-hurufku. EXPLODES (meledak), dengan menggunakan huruf X dari JINXED. 72 poin. Itu akan mengejutkannya.
Saat aku menaruh huruf terakhir, ada sebuah ledakan yang memekakkan telinga lalu AC-nya rusak.
Jantungku berpacu kencang, tapi bukan karena keterkejutanku oleh ledakan tadi. Aku tidak percaya – tapi itu tidak mungkin sebuah kebetulan. Huruf-hurufnya menjadi nyata. Aku memainkan kata EXPLODES, dan itu terjadi – AC-nya meledak. Dan sebelumnya, aku memainkan kata CHEATING ketika aku bermain curang. Dan ZAP ketika istriku tersengat listrik. Kata-kata itu menjadi kenyataan. Huruf-hurufnya memilih masa depan mereka. Seluruh permainannya dikutuk (JINXED).
Istriku memainkan SIGN (pertanda), dengan huruf N di atas ‘triple-letter’ untuk 10 poin.
Aku harus mencoba ini.
Aku harus memainkan sesuatu dan melihat jika itu akan benar-benar terjadi. Sesuatu yang tidak akan mungkin terjadi, untuk membuktikan bahwa huruf-hurufnya berubah menjadi kenyataan. Rak-ku membentuk ABQYFWE. Itu tidak memberiku banyak pilihan. Aku mulai mengigiti huruf B milikku dengan kebingungan.
Aku memainkan FLY (terbang), menggunakan huruf L dari EXPLODES. Aku duduk menyandar di kursi dan menutup kedua mataku, menunggu sensasi naik ke udara dari kursiku. Menunggu untuk terbang.
Bodoh. Aku membuka mataku, dan ada seekor lalat (fly) di sana, mendengung di atas papan Scrabble, meluncur di suhu panas dari gelas teh yang hangat-hangat kuku. Itu tidak membuktikan apapun. Lalat itu bisa saja sudah ada di sana dari tadi.
Aku harus memainkan sesuatu yang tidak ambigu. Sesuatu yang tidak bisa disalahartikan. Sesuatu yang absolute dan pasti. Sesuatu yang membunuh.
Istriku memainkan CAUTION (berhati-hati/peringatan), menggunakan tile kosong untuk huruf N-nya. 18 poin.
Rak-ku terdapat AQWEUK, ditambah huruf B di mulutku. Aku terkesima dengan kekuatan huruf-hurufnya, dan frustasi karena aku tidak dapat memanfaatkannya. Mungkin aku harus berbuat curang lagi, dan mengambil huruf yang aku butuhkan untuk membentuk SLASH (menyayat) atau SLAY (membunuh).
Lalu aku mendapatkan sebuah ide. Kata yang sempurna. Sebuah kata yang sangat kuat, berbahaya, dan mengerikan.
Aku memainkan QUAKE (gempa) untuk 19 poin.
Aku penasaran jika kekuatan gempa itu akan sebanding dengan jumlah skor-nya. Aku dapat merasakan getaran energy yang sangat besar di urat nadiku. Aku sedang memerintahkan takdir. Aku memanipulasi takdir.
Istriku memainkan DEATH (mati) untuk 34 poin, sesaat setelah ruangan mulai bergetar.
Aku ter-engah karena keterkejutan dan dendam – dan huruf B yang sedari tadi kukunyah menyangkut di tenggorokanku. Aku mencoba untuk batuk. Wajahku menjadi merah, kemudian berubah menjadi biru pucat. Tenggorokanku membengkak. Darah keluar dari leher karena tercakar-cakar olehku. Gempa tersebut memuncak.
Aku jatuh ke lantai. Istriku hanya duduk di sana, memperhatikan.



˜ The End 
 

SURAT PERNYATAAN PERMOHONAN MAAF


Dalam situasi dunia yang berkesinambungan dan terus berkembang. kadang kala kita tidak sengaja maupun disengaja melakukan kesalahan, maka untuk memberbaikinya  sebelum atau mungkin digunakan sesudah tidak pelaporan ke Kepolisian digunakan surat pernyataan permohonan maaf berikut contohnya semoga sukses dan masalah anda lekas teratasi.

 
Lubuklinggau, 28 April 2014

Kepada Yth. Pimpinan/
Wakil Pimpinan PTC
di-  
          Lubuklinggau


Saya  yang bertanda tangan dibawah ini  :

Nama                   :    Roi
Alamat                 :    Desa Pedang, Kecamatan Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas
Umur                   :    46 Tahun

Selaku Wali dari yang :

Bernama                          :    IKA
Tempat Tgl Lahir             :    Pedang, 21 Maret 1991

Berkenaan terjadinya dugaan pencurian di Pusat Perbelajaan PTL di Keluarahan Taba Koji pada tanggal 28 Juni 2014 Hari Rabu Pukul 17.00 WIB. Dengan hal tersebut. Saya selaku Wali pelaku dugaan pencurian menyadari kesalahan anak kami yang tersebut di atas melakukan tindakan hukum. Kami bertanggung jawab menggantikan kerugian perusahaan PTL yang telah dilakukan oleh anak kami, maka dengan ini kami menyatakan
Point :
1.      Kami mohon maaf atas segala kekliruan kesalahan, khilpan atas kejadian dalam proses pengurusan masalah ini.
2.      Kepada semua jajaran dan pimpinan PTC Cabang Lubuklinggau, kami berjanji untuk tidak lagi mengulangi  perbuatan ini / Pencurian ini
3.      Bahwa kami dengan ini ikhlas memkembalikan segala kerugian yang telah diderita oleh Pihak PTC Cabang Lubuklinggau atas kejadian pencurian ini

Demikianlah surat pernyataan dan permohonan maaf kami. Apa yang kami uraikan di atas ungkapan dari hati nurani kami selaku Wali.   

Lubuklinggau, 28 April 2014
Permohon,



( ROI )

Kuato Seleksi Penerimaan CPNS 2014 Lubuklinggau - Musi Rawas

Menteri Negara Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) menyetujui kuato 178 formasi dalam seleksi CPNS 20114. Rincian untuk Kabupaten Musi Rawas 103 dari 279 formasi CPNS yang diajukan ke BKPP. Sedangkan untuk Kota Lubuklinggau KemenPan RB hanya memberikan jatah 75 formasi.
Formasi CPNS Kabupaten Musi Rawas akan mempriritaskan tenaga teknis dan strategis. Sedangkan untuk guru dan tenaga kesehatan masih tersedia namun tidak sebanyak tahun sebelumnya. Untuk metode prekrutan masih akan menggunakan Computer Assisted Test (CAT). Sedangkan jumlah masing-masing formasi seperti teknis dan kesehatan belum dapat diinformasikan lanjutan dari Menpan RB.

Numun Jika Juli Sudah mengetahui informasi kemungkinan tesnya akan dilakukan pada Agustus atau September.

Terpisah Walikota Lubuklinggau H. SN Prana Putra Sohe didampingi Kepala BKD Kota Lubuklinggau Iksan Soni menyatakan, pihaknya masih berupaya melakukan usulan penambahan formasi ke MenPan. Lanjutnya system penerimaan CPNS 2014 nantinya menggunakan CAT. Untuk persiapan komputer telah disediakan 200 unit.

Mengenai syarat masuk CPNS Kota Lubuklinggau sambungnya calon pelamar hasus mengantongi KTP lubuklinggau. Setelah lulus CAT dilanjutkan tes wawancara. Meski nantinya passing great diumumkan Menpan memenuhi syarat, bukan berarti calon peserta lulus masuk CPNS. "Kami nanti ambil dari peringkat pertama sampai kebutuhannya, lalu dilakukan tes wawancara. Siapa yang lulus, ia yang berhak sebagai CPNS. Tapi aturan ini masih diajukan ke Menpan,"terangnya


 

Saturday, April 12, 2014

Cara Mengisi Paypal dengan Ipanel online - Survey Dapat Dollar

Thanks telah berkunjung, silahkan baca dan praktek :D

Cara Mengisi Paypal dengan Ipanel online - Survey Dapat Dollar. Jika paypal sobat sekarang sedang kosong, maka tak perlu bingung. Sobat bisa mengisinya dengan receh dollar gratisan yang bertebaran di internet. Dalam postingan kali ini kita akan membahas bagaimana cara mendapatkan dollar dengan mudah hanya dengan mengisi survey (tidak sama dengan AWs*rveys, situs survey yang akan kita bahas ini benar2 membayar). Sebelum membahas lebih jauh, silahkan untuk mempersiapakan akun/alamat paypal anda, karena situs ini akan membayar kita melalui paypal. Belum punya paypal dan belum tahu apa itu paypal? Silahkan baca tutorialnya di Cara Membuat Paypal.

Ipanelonline adalah Market Research International terpercaya karena termasuk dalam anggota/member ESOMAR (organisasi dunia yang menangani Market Research) yang didirikan sejak tahun 2004 di Shanghai China dan sudah mempunyai cabang di beberapa negara yaitu di HongKong, Taiwan, Japan, Singapore, Korea, India, Thailand, Malaysia, Australia, New Zealand, Philippines, Vietnam, dan juga negara kita tercinta, Indonesia.

Dengan Ipanelonline ini kita bisa mendapatkan uang hanya dengan cara mengisi atau ikut serta dalam survey. setiap kali kita mengikuti survey kita akan memperoleh poin dengan jumlah tertentu, di mana dengan poin (akumulasi poin) tersebut bisa kita tukar dengan barang maupun uang. Lalu bagaimana dengan biaya pendaftaran? Biaya pendaftaran gratis alias nggak dipungut biaya.. ;D

Oh iya, jika sobat masih ragu dengan keaslian Ipanelonline, silahkan di-search di Google dengan kata kunci "Bukti pembayaran ipanelonline", maka akan muncul hasil penelusuran yang sangat banyak sekali...berikut salah satu contoh bukti pembayaran yang diperoleh oleh seorang member Ipanelonline dari Indonesia (screenshoot berikut diperoleh dalam sehari)
Wao...banyak sekali ya...


Bagi sobat-sobat yang tertarik untuk bergabung dengan ipanelonline, silahkan ikuti langkah2 berikut:

1. Silahkan surfing ke situs Ipanelonline atau klik link http://id.ipanelonline.com/register?inviter_id=1406306 (link ref)
2. Silahkan isi formulir yang ada dengan benar. Jika bisa, isilah dengan data asli sobat, karena itu lebih baik.
3. Silahkan buka email sobat, dan carilah email dari ipanelonline untuk melakukan konfirmasi
4. Seperti biasa, klik link yang berada di dalam email konfirmasi tersebut
5. Jika sudah, silahkan login ke akun ipanel anda
6. Untuk mendapatkan poin yang selanjutnya bisa diuangkan, sobat harus melakukan survey melalui menu berikut (perhatikan bagian yang saya tandai)

7. Klik pada bagian yang telah saya tandai (survei bisnis) maka nanti sobat akan dibawa ke halaman survey. Untuk memulai surtvey, silahkan untuk mengklik link survey yang memiliki tombol "ongoing" (khusus link survey yang ditandai dengan tombol "suspended", itu artinya sudah tidak tersedia untuk disurvey oleh kita)

8. Jika sudah, maka nanti sobat akan dibawa ke halaman seperti berikut
Untuk memulai survei, silahkan untuk mengklik tombol "Klik di sini untuk memulai penelitian"

9. Setelah itu sobat bisa melakukan survei, isi semua data yang diperlukan/yang diminta oleh pihak ipanelonline dengan jujur. Setelah itu, maka secara otomatis poin sobat akan bertambah sesuai dengan jumlah poin yang tertera (dijanjikan)

Lalu kapan bisa menukar poin menjadi uang?

Kita bisa mendapatkan uang kita jika kita sudah memilki poin dengan minimal 220, jika masih bingung...berikut rinciannya

-. poin 220 = Rp 20.000,- kalau di-dolarin sekitar $2,3 an (angka ini nanti yang kekirim ke paypal kita)
-. Lalu 520 = Rp 50.000,- dan
-. 1020 = Rp 100.000,-

Itu artinya jika sobat memiliki poin lebih dari 1020, maka sobat bisa menukarnya berkali2 hingga jumlah minimum di atas (220).

Trik dan tips penting dalam bermain di dunia ipanelonline:

  • Peraturan paling nomor satu adalah, sobat harus jujur dengan artian dalam melakukan pengisian survey sobat harus serius alias nggak asal-asalan.
  •  Data diri sobat juga diperlukan, hal ini termasuk email paypal sobat yang nantinya digunakan sebagai alat pembayaran. Jika sobat salah menulis alamat paypal, maka poin yang telah kita tukar tidak bisa kita minta kembali lagi walaupun uang yang kita request belum/tidak sampai ke akun paypal kita.
  • Penting: Jangan pernah mengulangi survey yang sebelumnya pernah kita isi, karena ini termasuk pelanggaran, dan sudah jelas tertulis sebagai pelangaran oleh pihak ipanelonline.
  •  Hah? Sobat merasa kesulitan dalam mendapatkan poin banyak? Santai saja, sobat bisa mengisi "survey investigasi" dan "survey mutual". Walau terbilang nilainya lebih kecil daripada "survey bisnis", tapi ingat pepatah para tetua kita..."sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit"...hehe

  •  Masih ada hubungannya dengan poin di atas: Jika memang sobat nggak sabaran, masih ada solusi lain kok...sobat bisa menggunakan link referral yang telah disediakan oleh pihak ipanelonline, dan nanti jika ada yang gabung dengan ipanelonline melalui link sobat, maka sobat akan mendapatkan komisi dengan jumlah poin tertentu, dan tentunya ini lumayan membantu sobat untuk mendapatkan poin yang banyak.
  • Bukan hanya itu, sobat bisa meningkatkan poin sobat dengan cara ikut serta dalam menyumbang "Suara Anggota", sobat bisa menulis apa saja di sana, layaknya sobat update status di situs2 social network. Selain itu juga sobat bisa menulis artikel di kolom "Press Release", dan di setiap kegiatan sobat pada "suara anggota" dan "press release" akan mendapatkan poin yang lumayan besar juga yaitu berkisar antara 5-10.

Langkah2 Menukar Poin?

Jika sobat sudah memiliki poin yang banyak dan siap untuk ditukar, maka langkah2nya adalah sebagai berikut:

1. Klik menu "penukaran saya" lalu pilih => Poin penukaran. Maka nanti akan tampil halaman berikut
Penting: Sebelum menuju ke langkah berikut, pastikan email paypal anda benar melalui menu => Profil saya => Informasi akun => Lalu isikan "paypal payment" dengan alamat email paypal anda (jika belum tahu apa itu paypal silahkan baca tutorialnya di sini)

2. Jika sudah, silahkan untuk memilih mana saja. Yang penting sudah mencukupi poin sobat. Sebagai contoh saya akan menggunakan penukaran dengan poin sebesar 220 (Rp 20.000,-), maka akan tampil halaman seperti berikut
Klik penukaran sekarang => maka selanjutnya akan muncul halaman seperti berikut
Itu artinya transaksi berhasil, tinggal tunggu uang anda akan sampai ke akun paypal anda dalam waktu kurang lebih 24 jam...

Selamat menikmati sobat.

Jika ada masalah atau pertanyaan mengenai ipanelonline, silahkan untuk meninggalkan komentar sobat di bawah ini

Semoga bermanfaat

Cara Defrag Hardisk Mesin Fotocopy Canon Error E602

Cara Defrag Hardisk Mesin Fotocopy Canon bagi sebagian user mungkin pernah mengalamin Error E602 yang mengindikasikan kerusakan pada HDD nya (Kerusakan Hardisk Fotokopi Canon IR). Untuk itu saya sarankan jangan dulu mengganti Hardisk Canon IR nya.

Sebagai alternatifnya coba dulu Cara Defrag Hardisk Mesin Fotocopy Canon anda siapa tau masih bisa diselamatkan, cukup lumayankan Harga Hardisk IR kalau sampai harus mengganti Hardisk Mesin Photocopy IR anda.

Oke berikut ini saya kasih Tips Cara Defrag Hardisk Mesin Fotocopy Canon anda langkah-langkahnya sebagai berikut :
Terlebih dahulu matikan mesin fotokopinya.
Tekan tombol angka 1(satu) dan tombol angka 9(sembilan) terus jangan dilepaskan dulu tekanannya.
Lanjutkan dengan menghidupkan mesin kembali.
Setelah itu anda tinggal menunggu sampai proses defragnya selesai

Anda bisa memantau proses defragnya dengan melihat pada progress barnya yang berjalan. Proses ini sendiri memakan waktu cukup lama jadi anda harus bersabar. setelah selesai anda akan dibawah ke Mode Download sekarang lanjutkan ke langkah 5.

5. Setelah anda bersabar menunggu prosesnya sampai selesai tiba saatnya anda me-Restart Mesin Copy nya dan berharap moga kesabaran anda tidak sia-sia.

Apabila Cara Defrag Hardisk Mesin Fotocopy Canon ini tidak berhasil, berarti anda wajib membeli Hardisk Fotokopi Canon yang baru kemudian di format dan isi kembali systemnya Pakai SST Tool Canon.

Oke sobat sekian dulu tips kali ini semoga kerusakan mesin fotocopy anda cepat terselesaikan sehingga bisa buat di pakai usaha lagi. Kalau rekan-rekan teknisi mau menambahkan atau koreksi, monggo ditulis lewat komentar dibawah saya sangat senang menerimanya dan terima kasih banyak moga usaha lancar.

download buku gratis

Belilah produk asli agar mereka dapat terus berkarya

-------------------------
membuat ebook
http://kangzusi.com
-------------------------

http://ebukindo.4rumer.com/
http://dunia-ebook.co.cc/
http://digibookshare.blogspot.com/
http://ebookerz.blogspot.com

http://www.kaskus.us/showthread.php?t=1215308
jowo.jw.lt
http://hanaoki.wordpress.com
http://udahtaubisa.blogspot.com/
http://ebooklink.co.cc/
http://www.4shared.com/account/dir/4400296/48e68694/sharing.html
http://usa.kaskus.us/forumdisplay.php?f=66
http://pustaka-ebook.com/

Sunday, March 16, 2014

Besaran dan Satuan

Besaran dan satuan adalah mata pelajaran yang sangat sering ditemui, maka tak lazim banyak yang telah paham mata pelajaran ini. Artikel kami ini menjelaskan secara rinci dari dari yang telah dipelajari.

Besaran adalah konsep dasar pengukuran, seperti: panjang, waktu, massa, temperatur dan sebagainya. Satuan adalah pernyataan dari suatu besaran (dimensi), seperti: centimeter atau feet untuk panjang, gram atau pound untuk massa, jam atau sekon untuk waktu dan sebagainya.

Dalam perhitungan-perhitungan kita sering menemui beberapa kuantitas (angka) dengan satuan yang berbeda. Kesalahan sering terjadi—yang menyebabkan kesulitan dalam penyelesaian persoalan—adalah kurang telitinya penggunaan satuan.
Aturan sederhana untuk satuan adalah: nyatakan satuan dengan simbol. Anda dapat menambahkan, mengurangkan atau menyamakan suatu kuantitas hanya jika satuan dari kuantitas tersebut sama. Jadi, operasi:

Untuk Lebih Jelasnya langsung klik linknya 

http://www.ziddu.com/download/23628519/01-besaran-dan-satuan.pdf.html

Monday, March 10, 2014

Bukti Sejarah Material, Budaya Immaterial, Fakta dan Sumber Sejarah Sumatera Selatan



Bukti Sejarah Material Sumatera Selatan

1. Jempatan Ampera
Jembatan Ampera yang menjadi Lambang Kota Palembang, awalnya jembatan ini dibangun pada masa penjajahan jepang di Indonesia untuk menghubungkan daerah diseberang ulu dan seberang ilir, sangat indah dilihat di malam hari dengan lampu jalan disepanjang jembatan memberikan pantulan cahaya keemasan pada sungai Musi, tempatnya masih didalam Kota Palembang. Pembangunan jembatan ini dimulai pada bulan April 1962, setelah mendapat persetujuan dari Presiden Soekarno. Biaya pembangunannya diambil dari dana pampasan perang Jepang. Bukan hanya biaya, jembatan inipun menggunakan tenaga ahli dari negara tersebut.
Pada awalnya, jembatan ini, dinamai Jembatan Bung Karno. Menurut sejarawan Djohan Hanafiah, pemberian nama tersebut sebagai bentuk penghargaan kepada Presiden RI pertama itu. Bung Karno secara sungguh-sungguh memperjuangkan keinginan warga Palembang, untuk memiliki sebuah jembatan di atas Sungai Musi. Peresmian pemakaian jembatan dilakukan pada tahun 1965


Jembatan Ampera

 

2. Benteng Kuto Besak Palembang
Kuto Besak adalah bangunan keraton yang pada abad XVIII menjadi pusat Kesultanan Palembang. Gagasan mendirikan Benteng Kuto Besak diprakarsai oleh Sultan Mahmud Badaruddin I yang memerintah pada tahun 1724-1758 dan pelaksanaan pembangunannya diselesaikan oleh penerusnya yaitu Sultan Mahmud Bahauddin yang memerintah pada tahun 1776-1803. Sultan Mahmud Bahauddin ini adalah seorang tokoh kesultanan Palembang Darussalam yang realistis dan praktis dalam perdagangan internasional, serta seorang agamawan yang menjadikan Palembang sebagai pusat sastra agama di Nusantara. Menandai perannya sebagai sultan, ia pindah dari Keraton Kuto Lamo ke Kuto Besak. Belanda menyebut Kuto Besak sebagai nieuwe keraton alias keraton baru.
Benteng ini mulai dibangun pada tahun 1780 dengan arsitek yang tidak diketahui dengan pasti dan pelaksanaan pengawasan pekerjaan dipercayakan pada seorang Tionghoa. Semen perekat bata menggunakan batu kapur yang ada di daerah pedalaman Sungai Ogan ditambah dengan putih telur. Waktu yang dipergunakan untuk membangun Kuto Besak ini kurang lebih 17 tahun. Keraton ini ditempati secara resmi pada hari Senin pada tanggal 21 Februari 1797.


Benteng Kuto Besak (sumber: turisku.com )

3.Museum Sultan Mahmud Badaruddin II


Museum Sultan Mahmud Badaruddin II

Keraton Kuto Kecik atau Keraton Kuto Lamo, dibangun seiring dengan pembangunan Masjid Agung Palembang. Saat kekuasaan Kesultanan Palembang Darussalam dipegang Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo atau SMB I (1724-1758 M), muncul ide untuk membangun masjid baru Sebelumnya, Keraton Palembang yang dibangun Ki Mas Hindi atau Sultan Abdurrahman Khalifatul Mukmin Sayyidul Imam (1659-1706 M) terletak di kawasan Beringin Janggut (kini kompleks pertokoan Beringin Janggut).

Masjid kesultanan pun terletak tidak jauh dari keraton, yaitu di kawasan yang kini dikenal sebagai Jl. Masjid Lama. SMB I membangun Masjid Sulton (kini Masjid Agung SMB II) pada 1 Jumadil Akhir 1511 H dan diresmikan pemakaiannya pada 28 Jumadil Awal 1161 H. Keraton Kuto Lamo (pada saat dibangun, tentu belum bernama demikian) ini dibangun persis di tepi Sungai Tengkuruk dan berjarak sekitar 100 meter dari Masjid Sulton.

4.Rumah Limas


Rumah Limas (Sumber: trijayafmplg.net)

Di Palembang masih dapat kita jumpai rumah khas Sumsel yang disebut
Rumah Limas. Rumah ini atapnya berbentuk limas, berdinding papan
dengan pembagian ruangan yang bertingkat-tingkat (kijing). Keseluruhan atap dan dinding serta lantai rumah bertopang di atas tiang-tiang yang tertanam di tanah. Rumah ini mempunyai ornamen dan ukiran yang khas.

Pengaruh Islam sangat nampak pada ornamen maupun ukirannya. Kebanyakan rumah limas luasnya mencapai 400-1000 meter atau lebih, yang didirikan di atas tiang kayu Orgelen dan kayu Tembesu.

5. Air Terjun Bidadari
Tidaklah mengherankan, mengapa Syuting Pembuatan Film “Si Pahit Lidah” yang terkenal itu mengambil setting di lokasi ini. Keindahan Air Terjun Bidadari memang menjadi daya tarik tersendiri. Selain menyajikan keindahan alam yang alami, lokasinya pun tidaklah terlalu sulit untuk dicapai. Air Terjun Bidadari terletak di desa Karang Dalam Kecamatan Pulau Pinang kurang lebih 8 km dari kota Lahat.
Disekitar lokasi air tTerjun tersebut, ada 3 Air Terjun (Air Terjun Bujang Gadis, Air Terjun Sumbing dan air terjun Naga) lagi yang dapat dinikmati dengan menyusuri aliran dari Air Terjun Bidadari.
Dengan dipandu penduduk sekitar yang sudah mengenal daerah tersebut, anda dapat menikmati keindahan ke 4 air terjun yang alami tersebut dan alam sekitarnya dengan menyusuri sepanjang aliran airnya.
Anda bisa memulai dari atas (air terjun Bidadari) sampai kebawah (Air Terjun Naga), atau sebaliknya. Pengalaman menyusuri air terjun tersebut akan menjadi pengalaman tambahan bagi anda yang senang berpetualang dan menyukai tantangan.


6. Air Terjun Curup Panjang
Wisata Lahat yang tempatnya berada di Desa Pulau Pinang, Kecamatan Pulau Pinang.

7. Air Terjun Lawang Agung


Wisata Lahat di Desa Lawang Agung Lama, Kecamatan Mulak Ulu, ketinggian 30-50 m, mengalir di Sungai Linang Kiri, ada jembatan gantung, bisa berenang, memancing.

8. Air Terjun Tebat Bukit 
Wisata Lahat yang letaknya berada di Desa Gedung Agung, Kecamatan Kota Agung

9. Bukit Runcing
Wisata Lahat yang lokasinya berada di Desa Sukaraja, Kecamatan Kota Agung.

10.Bukit Serelo 
Wisata Lahat di Desa Perangai, disebut juga dengan Gunung Jempol karena bentuknya mirip jempol manusia, dengan pemandangan Sungai Lematang.



Bukit telunjuk (from freewebs.com)

 

11. Sekolah Gajah Perangai

Sekolah Gajah ini terletak di Desa Perangai Kabupaten Lahat, lokasinya di kaki Bukit Serelo. Gajah-gajah tersebut dilatih supaya jinak dan dapat membantu pekerjaan manusia seperti mengankut barang-barang dan kayu. Tempat ini merupakan salah satu penangkaran gajah di Indonesia


12.Watervang.  
Terdapat di Kelurahan Watervang, kecamatan Lubuklinggau Timur I;


Watervang (sumber:google.com)

13. Bukit Sulap
Di Kelurahan Ulak Surung Kecamatan Lubuklinggau Utara II. Kawasan objek wisata ini merupakan objek wisata alam yang berbentuk bukit yang cukup besar dengan ketinggian ± 700 m dari permukaan laut dengan rimbun tumbuhan alami dan udara yang sejuk. Dari puncak bukit sulap pengunjung dapat leluasa memandang keindahan alam kota lubuklinggau, juga menarik jika melihat pemandangan kota dimalam hari.


Bukit Sulap (Sumber: google.com)

14. Air Terjun Temam. 
Di Kelurahan Rahma Kecamatan Lubuklinggau Selatan I;


15. Museum Subkoss Garuda
(Museum Subkoss Garuda (Budaya) Kelurahan Pasar Pemiri Kecamatan Lubuklinggau Barat I;

Museum Subkoss Garuda

16. Air Terjun Sei Sando (Alam) Kelurahan Watas Kecamatan Lubuklinggau Barat I;


Air Terjun Sei Sando (Sumber: apridona91.wordpress.com)

17. Benteng Ulak Lebar (Budaya) Kelurahan Sidorejo Kecamatan Lubuklinggau Barat II;
18. Danau Malus (Alam) Kelurahan Petanang Kecamatan Lubuklinggau Utara I;
19. Gua Batu Naga (Alam) Kelurahan Jukung Kecamatan Lubuklinggau  Selatan I;
20. Air Terjun Curuq Layang. Kelurahan Jukung Kecamatan Lubuklinggau Selatan I;
21. Gua Batu (Alam) Kelurahan Taba Jemekeh Kecamatan Lubuklinggau Timur I;
22. Air Terjun Taqli (Alam) Kelurahan Petanang Kecamatan Lubuklinggau Utara I;
23. Rumah Adat (Budaya)  Kelurahan Jukung Kecamatan Lubuklinggau  Selatan I;
24. Rumah Adat (Budaya) Kelurahan Batu Urip Kecamatan Lubuklinggau Timur I;


Rumah Adat Lubuk Linggau (Sumber: google.com)

Budaya Immaterial
Nilai Budaya
Provinsi Sumatera Selatan meru­pakan salah satu daerah di Indonesia yang secara potensial memiliki keka­yaan budaya sejak zaman Sri­wijaya, ketika daerah ini menjadi pusat pemerintahan, perdagangan, pendi­dikan, dan kebudayaan. Sesuai arah per­kembangannya, sehingga menjadi salah satu pusat kebudayaan serta daerah tujuan wisata di Indonesia. Upaya pelestarian dan pengembangannya melalui pendidikan yang mengandung budaya daerah bernilai tinggi.

Sikap budaya masya­rakat dapat dilihat dari berbagai hasil budaya masyarakat atau kegiatan me­reka dalam berbagai dimensi kehi­dupan, antara lain penyelenggaraan upacara adat, misalnya upacara perkawinan, dengan bahasa dan logat khas Sumatera Sela­tan seperti yang selama ini dilakukan, merupakan kegiatan yang perlu terus dipertahankan dalam upaya meles­tarikan bahasa daerah

  
Sumber Sejarah

1. Prasasti Kedukan Bukit

 

 
 
Kota ini juga dijuluki Bumi Sriwijaya, karena pada abad ke-7 s/d 13 Masehi, Sumatera Selatan menjadi basis kekuasaan Kerajaan Sriwijaya dengan Palembang sebagai ibu kota kerajaan. Menurut Prasasti Kedukan Bukit, Kerajaan Sriwijaya dibangun pada tanggal 17 Juni 683 Masehi dengan raja pertama Jayanasa. Pada masa jayanya Sriwijaya dikenal sebagai pusat pendidikan dan ilmu pengetahuan agama Budha di Asia Tenggara

Prasasti Kedukan Bukit memberikan catatan memberi suara Pallava dimana ditulis dalam Bahsa Melayu tua yang di deklarasikan oleh Dapunta Hiyang Sriyajanasa dan dua puluh ribuan tentara membangun suatu kerajaan yang disebut Sriwijaya pada tahun 606 Saka atau 683 AD di sekitar kaki Bukit Siguntang.

Sejarah mencatat bahwa Kerajaan Sriwijaya telah menjadi yang kerajaan yang besar dan sangat berpengaruh di dalam kerajaan bahari dan Indonesia Bagian tenggara Asia sepanjang Abad 7-13.


2. Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya


Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya (sumber: wikipedia.org)

Kerajaan Sriwijaya Taman Arkeologis terletak di Karanganyar, kecamatan Ilir Barat II, kotamadya Palembang dan diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tanggal 22 Desember 1994.

Peristiwa yang sangat penting ditandatangani oleh penggantian tiruan Kedukan Bukit catatan yang menandakan kutub historis dari kelahiran Sriwijaya Kerajaan. Taman Arkeologis Kerajaan Sriwijaya dibangun di Karanganyar. pada dasarnya menurut konsep dari keuntungan dan pemeliharaan warisan/pusaka dan sisa jaman kuno maka ditempatkan di lokasi ini.
Konsep ini Tujuan untuk menghargai nilai-nilai yang budaya dan memperkuat kebanggaan nasional dan bermanfaat bagi turis/wisatawan dan nilai-nilai bidang pendidikan.


3. Ada juga suatu pajangan batu bata struktur menggali dari Pulau Cempaka

Saluran yang saling behubungan ditemukan di dalam taman dan dapat dilalalui dari arah Musi sungai.
Menurut penafsiran yang dilakukan melalui pemotretan udara Karanganyar merupakan lokasi mewakili pusat air seperti berliku-liku di dalam awal Sriwijaya kerajaan. Penggalian dari lokasi telah muncul sisa batu bata struktur, fragmen tembikar, keramik, perahu merusak dan materi arkeologis yang lain.
Semua data yang betul-betul menunjukkan bahwa Karanganyar lokasi merupakan suatu posisi penting sepanjang umur/zaman Kerajaan Sriwijaya. Data itu adalah juga didukung oleh catatan seperti: patung dan benda-bendaarkeologi lain ditemukan di Palembang dan sekitarnya.
Dalam kaitan dengan pertimbangan dari bukti historis dan arkeologis, Karanganyar adalah daerah yang dipilih untuk menjadi penempatan Taman Arkeologis Kerajaan Sriwijaya.

4. Prastasi Talang Tuo (684 M), di dekat Palembang

 

Prasasti Talang Tuwo ditemukan oleh Louis Constant Westenenk (residen Palembang kontemporer) pada tanggal 17 November 1920 di kaki Bukit Seguntang, dan dikenal sebagai peninggalan Kerajaan Sriwijaya.
Keadaan fisiknya masih baik dengan bidang datar yang ditulisi berukuran 50cm × 80 cm. Prasasti ini berangka tahun 606 Saka (23 Maret 684 Masehi), ditulis dalam aksara Pallawa, berbahasa Melayu Kuna, dan terdiri dari 14 baris. Sarjana pertama yang berhasil membaca dan mengalihaksarakan prasasti tersebut adalah van Ronkel dan Bosch, yang dimuat dalam Acta Orientalia. Sejak tahun 1920 prasasti tersebut disimpan di Museum Nasional Indonesia, Jakarta, dengan nomor D.145. Isi Prasasti yaitu Pada tanggal 23 Maret 684 Masehi, pada saat itulah taman ini yang dinamakan Śrīksetra dibuat di bawah pimpinan Sri Baginda Śrī Jayanāśa

5. Prasasti Telaga Batu, di Palembang

Prasasti Telaga Batu

Prasasti Telaga Batu 1 ditemukan di sekitar kolam Telaga Biru (tidak jauh dari Sabokingking), Kel. 3 Ilir, Kec. Ilir Timur II, Kota Palembang, Sumatera Selatan, pada tahun 1935. Prasasti ini sekarang disimpan di Museum Nasional dengan No. D.155. Di sekitar lokasi penemuan prasasti ini juga ditemukan prasasti Telaga Batu 2, yang berisi tentang keberadaan suatu vihara di sekitar prasasti. Pada tahun-tahun sebelumnya ditemukan lebih dari 30 buah prasasti Siddhayatra. Bersama-sama dengan Prasasti Telaga Batu, prasasti-prasasti tersebut kini disimpan di Museum Nasional, Jakarta.
Prasasti Telaga Batu dipahatkan pada sebuah batu andesit yang sudah dibentuk sebagaimana layaknya sebuah prasasti dengan ukuran tinggi 118 cm dan lebar 148 cm. Di bagian atasnya terdapat hiasan tujuh ekor kepala ular kobra, dan di bagian bawah tengah terdapat semacam cerat (pancuran) tempat mengalirkan air pembasuh. Tulisan pada prasasti berjumlah 28 baris, berhuruf Pallawa, dan berbahasa Melayu Kuno.
Tulisan yang dipahatkan pada prasasti cukup panjang, namun secara garis besar isinya tentang kutukan terhadap siapa saja yang melakukan kejahatan di kedatuan Sriwijaya dan tidak taat kepada perintah dātu. Casparis berpendapat bahwa orang-orang yang disebut pada prasasti ini merupakan orang-orang yang berkategori berbahaya dan berpotensi untuk melawan kepada kedatuan Sriwijaya sehingga perlu disumpah
Disebutkan orang-orang tersebut mulai dari putra raja (rājaputra), menteri (kumārāmātya), bupati (bhūpati), panglima (senāpati), Pembesar/tokoh lokal terkemuka (nāyaka), bangsawan (pratyaya), raja bawahan (hāji pratyaya), hakim (dandanayaka), ketua pekerja/buruh (tuhā an vatak = vuruh), pengawas pekerja rendah (addhyāksi nījavarna), ahli senjata (vāsīkarana), tentara (cātabhata), pejabat pengelola (adhikarana), karyawan toko (kāyastha), pengrajin (sthāpaka), kapten kapal (puhāvam), peniaga (vaniyāga), pelayan raja (marsī hāji), dan budak raja (hulun hāji).
Prasasti ini salah satu prasasti kutukan yang paling lengkap memuat nama-nama pejabat pemerintahan. Beberapa sejarahwan menganggap dengan keberadaan prasasti ini, diduga pusat Sriwijaya itu berada di Palembang dan pejabat-pejabat yang disumpah itu tentunya bertempat-tinggal di ibukota kerajaan. Soekmono berpendapat berdasarkan prasasti ini tidak mungkin Sriwijaya berada di Palembang karena adanya keterangan ancaman kutukan kepada siapa yang durhaka kepada kedatuan, dan mengajukan usulan Minanga seperti yang disebut pada prasasti Kedukan Bukit yang diasumsikan berada di sekitar Candi Muara Takus sebagai ibukota Sriwijaya.

Fakta Sejarah
1. Batu Macan 

Batu Macan

Batu macan yang terdapat di Kecamatan Pulau Pinang, Desa Pagar Alam Pagun ini sudah ada sejak zaman Majapahit pada abad 14. Batu macan ini merupakan simbol sebagai penjaga (terhadap perzinahan dan pertumpahan darah) dari 4 daerah, yaitu: Pagar Gunung, Gumai Ulu, Gumai Lembah dan Gumai Talang.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari penjaga situs setempat yakni Bapak Idrus, kisah adanya batu macan terkait dengan legenda si pahit lidah yang beredar di masyarakat. Pada waktu itu, si pahit lidah sedang berjemur di batu penarakan sumur tinggi. Pada saat sedang berjemur, si pahit lidah melihat seekor macan betina yang sering menggangu masyarakat desa, kemudian oleh si pahit lidah, macan tersebut di ingatkan agar tidak mengganggu masyarakat desa. Namun, macan tersebut tidak menuruti apa yang disampaikan oleh si pahit lidah. Padahal si pahit lidah sudah menasehati macan tersebut sampai tiga kali, sampai akhirnya si pahit lidah berucap “ai, dasar batu kau ni”. Akhirnya macan tersebut menjadi batu. Setelah diselidiki, ternyata macan tersebut adalah macan pezinah dan anak yang sedang diterkamnya adalah anak haram. Sedang macan yang ada di belakangnya adalah macan jantan yang hendak menerkam macan betina tersebut.
Apabila ada wanita disuatu desa diketahui berzinah, maka terdapat hal-hal yang harus dilakukan oleh si-wanita itu, yaitu: menyembelih kambing untuk membersihkan rumah, kemudian sebelum kambing tersebut dipotong, maka orang tersebut harus dikucilkan dari desa ke suatu daerah lain atau di pegunungan. Kemudian apabila wanita tersebut mengandung dan melahirkan, maka harus menyembelih kerbau. Setelah persyaratan tersebut dilakukan, maka wanita tersebut dapat diterima di masyarakat kembali.

2. Ribang Gayau
Wisata Lahat yang lokasinya berada di Desa Kedaton Terkul, Kecamatan Pulau Pinang.


Ribang Gayau

3. Rumah Batu

Wisata Lahat di Desa Kota Raya Lembak, Kecamatan Pajar Bulan, 80 km dari Kota Lahat, merupakan benda megalitik yang pada dindingnya terdapat lukisan kuno berupa makhluk-makhluk aneh.


Rumah Batu (Sumber: google.com)